Kemampuan Menyusui Pengaruhi Keterampilan Bicara Bayi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak faktor yang menunjang keberhasilan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Salah satu kunci keberhasilan menyusui terutama di awal-awal pemberian, adalah posisi dan pelekatan. Apalagi baik ibu (terutama anak pertama) dan bayi, proses menyusui juga melewati proses pembelajaran.
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Luh Karunia Wahyuni mengatakan,  mengisap bagi seorang bayi   adalah suatu proses  memasukan makanan atau cairan ke dalam mulut dan menggerakannya ke belakang rongga mulut untuk ditelan.
Gerakan menelan haruslah mudah dimulai, bersifat ritmis, kuat, terus menerus, dan efisien. Pada saat menyusui, ronggal oral bayi harus tertutup penuh di puting.  
Proses ini menjadi landasan bayi untuk belajar ke proses selanjutnya. Terutama untuk ketrampilan makan dan bicara.  
"Ketrampilan makan adalah proses belajar dari menyusui, menggunakan sedotan lalu bisa mengunyah. Keterampilan makan ini ditunjang ketrampilan sebelumnya," ujar dokter Luh di acara media gathering Pigeon dengan tema "Pancaran Cinta Lewat Sentuhan Para Ahli Kami" di Hotel Grand Hyatt, Jalan Thamrin-Jakarta Pusat belum lama tadi.
Menurut dokter Luh, bayi dalam kondisi normal, jika pemberian ASI tidak bisa dilakukan secara langsung, harus dicoba menggunakan sendok.
Penggunaan dot bisa diberikan pada bayi diusia 3-4 bulan, asal jangan bingung puting. Bingung puting merupakan istilah  dimana bayi kesulitan menyusui lewat payudara langsung. Hal ini biasanya karena pemberian susu lewat dot yang terlalu dini.

Bayi Prematur Lima Kali Berpeluang Derita Autisme

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Bayi yang lahir lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan bertubuh kecil memiliki peluang untuk menderita autisme lima kali lebih besar daripada bayi normal, demikian sebuah penelitian Amerika Serikat selama dua dasawarsa ini.
Bayi-bayi prematur telah lama dikenal memiliki sejumlah risiko masalah kesehatan dan penundaan kognitif, tetapi penelitian dalam jurnal Pediatrics itu adalah yang pertama kali mengaitkan hubungan antara berat badan di bayi di saat dilahirkan dengan autisme.
Peneliti AS mengamati 862 anak sejak lahir sampai usia dewasa muda. Mereka yang ada dalam penelitian itu lahir antara 1984 dan 1987 di tiga kawasan di New Jersey. Bayi-bayi itu memiliki berat antara 500 dan 2.000 gram (1,1-4,4 pon) pada saat lahir. Seiring waktu, lima persen dari bayi yang lahir dengan berat badan rendah didiagnosis menderita autisme, dibandingkan dengan prevalensi satu persen pada populasi umum.
"Pada saat kemampuan bertahan bayi-bayi dengan berat badan rendah membaik, gangguan terhadap mereka yang selamat memberikan tantangan baru di bidang kesehatan masyarakat," kata penulis utama Jennifer Pinto-Martin, direktur Pusat Autisme, Cacat Tubuh dan Epidemiologi di Sekolah Ilmu Keperawatan University of Pennsylvania.
"Masalah kognitif pada anak-anak autisme boleh jadi menutupi penyakit autisme," katanya. Ia mendesak orang tua untuk membawa anak mereka ke rumah sakit guna mendapatkan tes autisme apabila dicurigai mengalami gangguan spektrum autisme. "Intervensi dini meningkatkan hasil jangka panjang dan dapat membantu anak-anak baik di sekolah maupun di rumah."
Autisme adalah istilah untuk berbagai kondisi mulai dari miskinnya interaksi sosial hingga ke perilaku repetitif dan sikap diam yang berlebihan. Kondisi itu langka, terutama menjangkiti anak-anak laki-laki, dan penyebabnya masih sengit diperdebatkan.


sumber disini

Anda Pelupa? Konsumsilah 7 Makanan Pendongkrak Daya Ingat Ini!

Anda masih muda tapi sudah sangat pelupa? Wah, kalau begitu artikel dibawah ini dapat membantu Anda!
Setiap orang ingin memiliki daya ingat yang tajam. Semakin Anda bertambah usia, sangat penting bagi untuk memperhatikan asupan makanan yang Anda konsumsi untuk menjaga kemampuan mental. Untungnya, 7 makanan dibawah ini dapat membantu meningkatkan memori Anda.
1. Walnut
Walnuts atau kenari sering dianggap sebagai makanan bagi otak. Bukan hanya karena bentuknya yang seperti otak, tapi karena walnut juga merupakan sumber asam alfalinolenat yang sangat baik, yaitu jenis lemak omega 3 yang digunakan tubuh untuk membuat DHA yang diperlukan untuk meningkatkan memori. Walnut juga mengandung antioksidan yang disebut asam ellagic, yang membantu melindungi otak dari kerusakan radikal bebas.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah jenis makanan sempurna karena mengandung asam lemak rantai menengah yang berlimpah. Kandungan ini merupakan sumber energi yang luar biasa bagi otak. Gunakan sekitar 20 ml minyak kelapa perhari untuk untuk ditambahkan pada minuman atau dicampurkan pada yoghurt Anda. Minyak kelapa juga sehat jika digunakan untuk memasak asalkan Anda tidak memasaknya dengan suhu yang tinggi karena akan merubahnya menjadi lemak trans.
3. Telur
Telur adalah salah satu makanan terbaik penghasil kolin, yaitu nutrisi penting yang digunakan untuk memproduksi asetilkolin, suatu neurotransmitter yang membantu dalam peningkatan memori.
4. Teh hijau
Masyarakat di Cina telah lama percaya bahwa minum teh hijau baik untuk daya ingat. Ini dikarenakan teh hijau alami banyak mengandung zat kimia EGCG (epigallocatechin gallate-3), yang merupakan antioksidan kuat. Menurut penelitian yang dikeluarkan oleh Molecular Nutrition & Food Research, EGCG bermanfaat untuk memerangi penyakit degeneratif yang berkaitan dengan usia, termasuk meningkatkan fungsi kognitif dan memori. Minum 3 cangkir teh hijau organik setiap hari untuk mendorong kemampuan daya ingat Anda.
5. Rosemary
Secara tradisional, rosemary telah digunakan untuk meningkatkan memori. Minyak esensial rosemary juga sering digunakan dalam aromaterapi yang berfungsi untuk meningkatkan memori dengan mengurangi kecemasan dan menurunkan kadar kortisol.
6. Minyak ikan
Salmon, sardin, dan ikan berminyak lainnya kaya akan DHA (docosahaexaenoidacid), jenis asam lemak omega 3 yang berperan penting mengoptimalkan kinerja otak dan memori. Minyak ikan ini akan menjaga selaput sel otak menjadi fleksibel sehingga pesan memori dapat mengalir dengan mudah melalui sel-sel. Makan ikan tiga kali seminngu dan mengonsumsi minyak ikan yang berkualitas baik akan membantu meningkatkan memori Anda.
7. Buah beri
Makan lebih banyak buah! Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam Annals of Neurology, wanita yang memiliki asupan tinggi buah dalam diet mereka akan mengalami tingkat kehilangan memori yang lebih lambat. Buah beri mengandung anthocyanidins dan flavonoid yang tinggi. Masing-masing berkaitan dengan penurunan kognitif tingkat rendah. Konsumsilah setengah cangkir blueberry atau 1 cangkir stroberi setiap minggu. Semakin banyak buah yang dimakan, semakin baik.
So, bagi Anda yang pelupa, mulai sekarang pastikan Anda mengonsumsi makanan diatas ya! Selamat mencoba. (the)


sumber disini

Penyebab Bayi Tiba-tiba Berhenti Bernapas

http://l1.yimg.com/dh/ap/default/130620/392ts_baby_sleeping.jpg

Oleh: Marmi Panti Hidayah

Salah satu mimpi buruk orangtua yang mungkin saja terjadi adalah saat bayinya yang baru lahir beberapa hari menderita kesulitan bernapas, bahkan berhenti bernapas sama sekali. Apa penyebabnya dan bagaimana pertolongan pertama yang mesti dilakukan?

Dokter spesialis anak dari RS Bethesda Yogyakarta, Dr.d r. Fx Wikan Indrarto, spA, mengatakan, kesulitan bernapas pada bayi yang baru lahir pada umumnya disebabkan fungsi paru-paru yang belum sempurna. Ini paling sering dijumpai pada bayi lahir terlalu awal atau biasa disebut bayi prematur.

“Selain itu, ada penyebab lain seperti infeksi paru-paru, sumbatan jalan napas karena tersedak, cacat bawaan, ataupun gangguan pusat pengaturan pernapasan di otak. Hal itu dapat terjadi meskipun tidak terlalu sering,” urai Doktor Ilmu Kedokteran Klinik ini.

Berikut adalah bayi yang berisiko mengalami kesulitan bernapas;

•    Bayi prematur atau bayi yang lahir terlalu awal (usia kehamilan kurang dari normal).
•    Bayi dengan BBLSR (Berat Badan Lahir Sangat rendah, di mana berat badan bayi kurang dari 1500 gr).
•    Bayi baru lahir mengalami infeksi (sepsis neonatal).
•    Bayi yang dilahirkan melalui persalinan risiko tinggi (persalinan dengan tindakan obstetrik dan tidak spontan).
•    Bayi dengan cacat bawaan kompleks.

Menurut dokter Wikan, kasus  kesulitan bernapas pada bayi sebenarnya masih dapat dicegah. Dalam kasus bayi prematur misalnya, pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian obat kortikosteroid pada ibu menjelang proses persalinan.

Apabila bayi telanjur lahir, lanjutnya, pemberian terapi pendukung (supportif) harus segera dilakukan.

“Terapi yang dimaksud misalnya, dengan pemberian oksigen murni, surfaktan untuk mempercepat pematangan paru-paru, alat bantu napas mekanik dan beberapa obat pemicu gerakan pernapasan,” jelas dokter Wikan. Bentuk pencegahan lain tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Agar bayi segera mendapat pertolongan, orangtua perlu mengenali gejala bayi sulit bernapas. Berikut adalah gejala kesulitan bernapas pada bayi yang baru lahir seperti disampaikan dr. Wikan:
- Frekuensi napas yang cepat bahkan lebih dari 70 kali per menit.
- Terdapat tarikan dinding dada ke dalam (retraksi), yang terlihat di otot sela iga (intercostal), bawah iga (subcostal) atau atas tulang dada (suprasternal).

“Bayi baru lahir sulit bernapas juga dapat dilihat dari adanya napas cuping hidung, yaitu lubang hidung terlihat bergerak-gerak sesuai irama napas,” ujar dr. Wikan.

Bagi orangtua yang bayinya sulit bernapas, tak perlu panik. Namun, setiap bayi yang mengalami henti napas, harus segera mendapat pertolongan yang memungkinkan oksigen masuk dan bayi berusaha bernapas spontan kembali.

Berikut adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika bayi memperlihatkan gejala sulit bernapas:

•    Bersihkan jalan napas dari kotoran, susu ataupun lendir
•    Berikan oksigen murni dan lakukan resusitasi jantung paru.
•    Jika kondisi tidak segera membaik, bayi harus mendapatkan bantuan pernapasan menggunakan alat bantu napas mesin elektrik (ventilator), lakukan koreksi kelainan cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit, serta pemberian obat-obat lain sesuai kebutuhan.
•    Pemberian surfaktan yang dapat mematangkan fungsi paru-paru yang masih prematur.



sumber : http://id.she.yahoo.com/penyebab-bayi-tiba-tiba-berhenti-bernapas-063840729.html

Cara Verifikasi dan Validasi NUPTK 2013 di Padamu Negeri Kemdikbud


Pada tahun 2013 NUPTK dalam melakukan Verifikasi dan Validasi di lakukan secara online dengan bantuan operator sekolah induk dan operator kabupaten. Berikut ini cara Verifikasi dan Validasi NUPTK 2013.
1. PENGAMBILAN & PENYERAHAN FORMULIR A01 / A02 / A03 / A04
  • Unduh Formulir di Situs PADAMU NEGERI.
  • Formulir yang diunduh tergantung kondisi NUPTK. Jika NUPTK berada di sekolah induk dan sudah tercatat aktif di sekolah induk, maka yang diunduh secara otomatis adalah Formulir NUPTK-A01. Isi data dengan lengkap sesuai petunjuk dilampiri Foto Berwarna 4x6 1 lembar, 1 lembar Foto Copy Akte Kelahiran, 1 lembar Fotocopy Ijazah SD, 1 lembar fotocopy ijazah terakhir, 1 lembar fotocopy SK Pengangkatan Kepegawaian.
  • Formulir yang sudah diisi diserahkan kepada Admin/Operator Sekolah.
  • Setelah berkas divalidasi Admin/Operator Sekolah, PTK akan mendapatkan Tanda Bukti VerVal Lv.1 
2.  AKTIVASI AKUN & PENGISIAN FORMULIR ONLINE
  • Setelah mendapatkan Tanda Bukti VerVal Level 1 dari Admin/Operator Sekolah. PTK harus mengaktifasi akun-nya secara mandiri lewat internet, dilanjutkan dengan melakukan pengisian data rinci pada situs http://padamu.siap.web.id. Akun untuk login dan  mengakses formulir online tersebut tertera didalam Tanda Bukti VerVal Lv.1
  • Data yang harus diisikan adalah : o Melengkapi Formulir Isian EDS (Evaluasi Diri Sekolah). o Melengkapi Data Rinci NUPTK.
  • Setelah semua data disi, PTK kemudian mencetak lembar pengajuan VerVal lv.2. 
  • Serahkan berkas dan Kode Pengajuan VerVal lv. 2 ke Admin/Operator Sekolah. Setelah divalidasi, PTK akan mendapatkan Tanda Bukti VerVal Lv.2 yang menyatakan bahwa NUPTK yang bersangkutan telah PERMANEN AKTIF tahun 2013.
  • Selesai.
3. VERIFIKASI & VALIDASI (VerVal) FORMULIR A02 / A03 / A04
  • Alur ini dijalani oleh PTK yang ketika Unduh Formulir ternyata mendapatkan Formulir NUPTK-02 atau Formulir NUPTK-03. Formulir 03 adalah NUPTK berada pada sekolah yang belum verifikasi. Sedangkan Formulir 02 adalah NUPTK dinyatakan tidak aktif pada sekolah induk. Khusus Formulir 04 adalah untuk Pengawas  Sekolah.
  • Isi data pada Formulir 02/03/04 sesuai petunjuk. Setelah itu, Formulir diserahkan kepada Admin/Operator Disdik Kabupaten. Setelah formulir diverifikasi, petugas akan memberikan Formulir A01 untuk PTK yang menyerahkan Formulir A02 & A03, sedangkan untuk PTK yang menyerahkan Formulir A04 (Pengawas Sekolah), petugas  memberikan Tanda Bukti VerVal lv.1
4. ALUR 04 - VERIFIKASI & VALIDASI (VerVal) FORMULIR A01
  • Alur ini dijalani oleh Petugas di lokasi Sekolah setelah menerima Formulir A01 dari PTK.
  • Setelah formulir diverifikasi, petugas memberikan Tanda Bukti VerVal lv.1 kepada PTK. PTK kemudian melakukan seperti yang sudah dijelaskan dalam alur 01-alur 02 sampai  kemudian NUPTK menjadi PERMANEN AKTIF.
  • Jika data PTK tidak ditemukan dalam sistem, maka petugas memberikan Formulir A02 kepada  PTK.PTK menyerahkan kembali kepada Operator Disdik Kabupaten

5. ALUR 05 - VERIFIKASI & VALIDASI (VerVal) FORMULIR ONLINE & BERKAS  
  • Alur ini dijalani oleh Petugas di lokasi Sekolah maupun di lokasi Dinas Pendidikan, setelah menerima Pengajuan VerVal berupa KODE VerVal dari PTK.
  • Setelah melakukan verifikasi dan validasi hasil isian PTK, petugas memberikan Tanda Bukti VerVal Lv. 2 kepada PTK. Maka PTK yang bersangkutan dinyatakan PERMANEN AKTIF.

Demikian gambaran sekilas tentang Alur Verifikasi dan Validasi NUPTK 2013. Untuk lebih jelasnya kita tunggu saja tanggal mainnya.(*)

Cara Cepat Cek Data PTK dan Download Formulir NUPTK

Sebagai Operator Sekolah, adalah sebuah kewajiban untuknya dalam melakukan pengecekan data PTK Secara Berkala. Dengan melakukan pengecekan data PTK, Operator dapat mengetahui apakah data yang di kirim telah valid atau masih terdapat kekurangan. Bagi Operator yang memiliki guru tidak begitu banyak, pengecakan data akan mudah dilakukan. Namun Sebuah kendala  bagi Operator sekolah yang memiliki PTK yang banyak, misalnya guru SMP.
Berikut ini akan saya share bagaimana Cara Cepat Cek Data Guru dan Download Formulir NUPTK tanpa harus berulang kali memasukkan NUPTK dan tangga lahir PTK tersebut. Cara ini membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelitian awalnya. Namun bila sudah bisa menggunakan kode HTML cara ini pasti sudah sangat mudah di lakukan.
Download script html di link Sini, Extract file tersebut ke folder d komputer anda.
Hasil extract file ada satu buah file dan 1 folder yang ada di folder zip. Klik kanan pada file CEK DATA GURU dan Open WithNotepad
Dalam file terdapat bahasa HTML, sekarang kita bisa menambal dan mengubah nama nama PTK.
<td class=”psdg-right” style=”text-align: left;” width=”310px”>&nbsp;&nbsp;Nama Guru 2</td>
<td class=”psdg-right” style=”text-align: left;” width=”100px”>&nbsp;&nbsp;<a href=”http://223.27.144.195:8313/info.php?admin=1&amp;nuptk=isi nuptk” target=”_blank”>Cek Dapodik</a></td>
<td class=”psdg-right” style=”text-align: left;” width=”100px”>&nbsp;&nbsp;<a href=”http://padamu.kemdikbud.go.id/unduh/formulir-A01?nuptk=isi nuptk” >Cek NUPTK</a></td> 
Ganti “Nama Guru” Dengan Nama PTK
Ganti “Isi Nuptk” Dengan NUPTK Guru
Ubah semua nama Guru dengan Nama Guru dan NUPTK di sekolah anda. Sekarang save data dengan cara tekan tombol Ctrl + S.
 Setelah data di simpan, masuk kembali ke folder data yang anda extract dan buka file CEK DATA GURU. Data Tersebut akan terbuka di browser default komputer anda.
Untuk anda yang ingin melihat contoh file bisa klik di http://file.konsel.net/aplikasi/cek%20data%20guru/CEK%20DATA%20GURU.htm Untuk cek data dapodik klik cek dapodik dan Klik Cek NUPTK untuk cek formulir padamu negeri.
Selamat Mencoba, Pasti Bisa !!
Sumber : Cara Cepat Cek Data Guru dan Download Formulir NUPTK

O2SN Kaltim Digelar di Balikpapan

SAMARINDA- Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang dipercayakan kepada Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah, akan dipusatkan di Kota Balikpapan selama delapan hari, mulai 29 Juni hingga 6 Juli 2013.
“Dari beberapa kali pertamuan yang telah kami lakukan, hampir semua cabang olahraga yang dipertandingkan dalam O2SN dipastikan di Balikpapan, tetapi untuk cabang renang dan atletik ada kemungkinan digelar di Samarinda,” ujar Panitia O2SN Tingkat Kaltim Asli Nuryadin.
Asli yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan bahwa renang dan atletik yang dimungkinkan dipindah ke Samarinda karena venues untuk kedua cabang itu dinilai belum standar jika digelar di Balikpapan.
Namun demikian, lanjutnya, pemindahan dua cabang olahraga itu ke Samarinda masih belum pasti, karena tim dari pusat yang berwenang untuk menilai standar atau tidaknya venues untuk kelas siswa adalah tim kepanitiaan O2SN dari Tingkat Pusat.
Menurutnya, jumlah peserta O2SN dari 33 provinsi di Indonesia yang akan hadir ke Kaltim, mulai tingkat SD hingga SMA dan yang sederajat total mencapai 7.259 orang, sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 12 cabang.
Rinciannya antara lain cabang atletik SD dan SMP masing-masing terdapat 132 atlet, peserta dari SMA terdapat 198 atlet, dari SMK tidak ada, dari Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Pendidikan Dasar (Dikdas) dan PKLK Pendidikan Menengah (Dikmen) masing-masing 132 atlet sehingga total atletik sebanyak 726 atlet.  
Untuk cabang bulu tangkis total 362 atlet, terdiri dari SD 132 atlet, SMP 66 atlet, SMK 34 atlet, PKLK Dikdas 33 atlet, dan dari siswa PKLK Dikmen 33 atlet.  
Selanjutnya cabang olahraga tenis meja terdapat 162 atlet yang terdiri dari peserta SD sebanyak 66 atlet, SMP tidak ada, SMA 66 atlet, SMK 30 atlet, PKLK Dikdas dan Dikmen tidak ada.
Cabang catur total diikuti 297 atlet, yakni dari SD 132 atlet, SMP 66 atlet, jenjang SMA hingga PKLK Dikmen tidak ada.
Kemudian cabang olahraga renang SD dan SMP masing-masing 66 atlet, cabang kareta SD dan SMP maisng-masing 66 atlet dan SMA 198 atlet, cabang karate SD dan SMP maisng-masing 66 atlet dan SMA 198 atlet.
Cabang pencak silat total 330 atlet, senam 99 atlet, bola voli 987 atlet, tenis 66 atlet, sepak takraw 132 atlet, dan cabang olahrga basket dengan peserta total 231 atlet. (pay).


sumber : http://disdik.kaltimprov.go.id

Kaltim Siap Tuan Rumah O2SN

SAMARINDA-Provinsi Kaltim siap menjadi tuan rumah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bagi pelajar SD hingga SMA dan yang sederajat, yakni akan digelar pada akhir Juni hingga pekan pertama Juli 2013.
“Peserta yang akan mengikuti O2SN di Kaltim dari 33 provinsi diperkirakan mencapai 7.100 orang mulai guru pendamping, pelatih, hingga para atletnya,”  kata Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) Asli Nuryadin.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi lima jenjang, yakni O2SN untuk SD, untuk SMP, untuk SMA, untuk SMK, O2SN untuk Pendidikan Khusus dan Layanan Kahusus (PKLK) atau SLB Pendidikan Dasar, dan O2SN PKLK Pendidikan Menengah.
Untuk O2SN jenjang SMA akan diikuti 726 atlet, yakni atletik sebanyak 198 orang, bulutangkis 66 orang, tenis meja 66 orang, karate 198 orang, dan pencak silat terdapat 198 atlet.
Pada O2SN PKLK Pendidikan Menengah diikuti 192 atlet, yakni masing-masing cabang olahraga diikuti 32 atlet, seperti lari 100 meter, lompat jauh, lempar cakram putra, bulutangkis, catur, dan lempar cakram putri.
Untuk O2SN SMK diikuti 1.353 atlet, yakni tenis meja putra/putri sebanyak 66 atlet, bulutangkis putra/putri diikuti 66 atlet, basket putra/putri 462 atlet, bola voli putra/putri 528 atlet, dan futsal sebanyak 231 atlet.
O2SN jenjang SMP akan ada 924 atlet baik putra maupun putri yang datang ke Kaltim, yakni atletik sebanyak 132 orang, renang 66 orang, bulutangkis 66 orang, bola voli 462 atlet, karate 66 orang, pencak silat 66 orang, dan catur 66 orang.
Selanjutnya O2SN PKLK Pendidikan Dasar diikuti 198 peserta, yakni masing-masing cabang olahraga terdapat 33 atlet, seperti cabang atletik, lari 50 meter, lari 60 meter, lompat jauh, balap kursi roda, catur, dan bulutangkis.
O2SN jenjang SD rencananya diikuti 1.452 atlet. Terdiri atletik diikuti sebanyak 132 orang, bulutangkis 132 atlet, sepak bola mini 330 orang, tenis meja 66 atlet, catur 132 atlet, renang 66 atlet.
Kemudian karate terdapat 66 atlet, pencak silat 66 peserta, senam 99 atlet, bola voli mini 165 atlet, tenis 66 atlet, dan sepak takraw terdapat 132 atlet.
Sebelum menggelar O2SN tingkat Nasiona, katanya, saat ini pihaknya menyiapkan menggelar O2SN tingkat Provinsi Kaltim, yakni yang akan digelar pada kisaran Mei-Juni. Para juara pertama tingkat Kaltim itulah yang akan mewakili berlaga di tingkat nasional. (pay).



sumber : http://disdik.kaltimprov.go.id

Pesantren Ramadhan










Kontak

 


Jl. Yos Sudarso Gang. 66 RT.32 Komplek Airmantan, Banjarmasin
Kalimantan Selatan - 70119

email : sdlbyplbbmasin@yahoo.com




SDLB YPLB BANJARMASIN
Kepala Sekolah
Supriyati, S.Pd


Peran Pola Asuh Dalam Membentuk Karakter Anak


Peran Pola Asuh Dalam Membentuk Karakter Anak


“Jangan mengkuatirkan bahwa anak-anak tidak mendengarkan Anda, kuatirkanlah bahwa mereka selalu mengamati Anda” – Robert Fulghum

Berhasil mendidik anak-anak dengan baik adalah impian semua guru dan orang tua. Setiap guru dan orang tua pasti ingin agar anaknya bisa sukses dan bahagia, namun apakah pada kenyataannya semudah itu? Mayoritas orangtua pernah mengalami kesulitan dalam mendidik buah hati tercinta
Para guru dan orang tua, ijinkan saya bertanya kepada Anda… Pernahkan kita berpikir bahwa program negatif yang (mungkin) secara tidak sengaja kita tanamkan ke pikiran bawah sadar anak kita, akan terus mendominasi dan mengendalikan hidupnya – membuatnya jadi berantakan di masa depan? Jika mau jujur melakukan evaluasi pada diri sendiri, bisa jadi kita semua termasuk saya sebagai orang tua telah dan sedang melakukan hal ini terhadap anak-anak kita.

Mengutip apa yang diungkapkan Dorothy Law Nollte:
Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri
Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar percaya
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menghargai diri sendiri
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan kasih dalam kehidupannya

Jujur sejak saya menikah, saya beruntung sekali memiliki istri yang peduli dengan perkembangan anak kami. Kami saling mengingatkan ucapan yang keluar dari mulut kami dan sikap serta perilaku kami yang “berbahaya” bagi anak kita. Kita sadar betul anak tidak perlu diajarkan sesuatu melalui komunikasi, hanya melihat saja maka itu sudah belajar dan direkam di otaknya. Kami sangat menjaga itu.
Seperti judul diatas pola asuh adalah pendidikan karakter. Bagi kita orang tua, karakter apa yang ingin kita tanamkan pada anak kita? Berikan contoh itu dalam sikap dan perbuatan serta kata-kata. Maka dengan mudah anak akan mencontohnya dan menyimpannya dalam memory bawah sadarnya dan akan dikeluarkan kembali pada saat “ada pemicunya”. Maksudnya? Saat kita memberikan contoh hormat dan sayang pada pasangan kita, saat anak kita menikah kelak maka dia akan mencontoh perilaku kita orang tua-nya terhadap pasangannya.
Sekarang ini sangat berlaku sekali kata-kata mutiara “buah tidak jatuh jauh dari pohonnya” dan itu saya rasakan betul saat banyak klien saya yang merasakan bahwa kehidupannya adalah hasil dari “fotocopy” orang tua-nya. Kalo orang tua-nya memberikan pengaruh yang baik tidak masalah, tetapi jika rumah tangga berantakan seperti orang tua-nya maka ini adalah suatu musibah. Kenapa ini terjadi? Yah, saya rasa Anda sudah tahu jawabannya bukan?
Jadilah teladan bagi buah hati tercinta kita, pada mula dan awalnya anak akan selalu belajar dari lingkungan terdekatnya, yaitu orang tua. Mereka menyerap informasi dengan baiknya dari kelima indra mereka. Bukan hanya perkataan orang tua tapi sikap serta perilaku orang tua akan mereka serap juga, bahkan secara Anda tidak sadari.
Jika kita orang tua, ingin tahu berapa nilai Anda sebagai orang tua dalam mendidik anak, ada cara mudah mengetahuinya. Raport pertama anak kita pada waktu sekolah (play group atau TK), itu adalah raport milik kita orang tua, bukan anak. Anda dapat berkaca dari hasil tersebut, bagaimana kualitas “produk” (baca: anak) Anda. Nah itu adalah raport awal saat 3-5 tahun Anda membentuk keluarga dan mendidik anak. Tapi jika mau tahu hasil akhirnya lihatlah kehidupan anak Anda ketika dia sudah berada didalam kehidupan sebenarnya. Lihatlah pergaulannya, cara berbicara dan bersikap dan jika kita orang tua lebih jeli dan bijak lihat keuangannya. Semakin baik kondisi keuangan anak Anda berbanding lurus dengan karakter yang dimiliki anak Anda (yang halal tentunya).



Salam
Timothy Wibowo

Sumber : http://www.pendidikankarakter.com/peran-pola-asuh-dalam-membentuk-karakter-anak/

Cara Terbaik Memahami Anak


Cara Terbaik Memahami Anak


Banyak orangtua dan guru yang mengikuti seminar saya berkomentar “Oke, teknik yang Anda berikan untuk mengatasi problematika anak sangat bagus. Tapi, saya tidak yakin bisa menerapkan apa yang telah Anda ajarkan” lalu tanya saya “Apa sebabnya?”, “Pertama saya tidak disukai anak, berikutnya bagaimana mengkomunikasikan pada mereka ?”. Jelas ini adalah masalah, tapi tenang ada cara bagaimana memahami perilaku anak. Tapi sabar dahulu sebab ada bagian yang harus Anda pahami dahulu.
Banyak dari orangtua dan guru bertanya dalam pikiran mereka sendiri :
  • Mengapa anak saya tidak peduli dengan masa depannya?
  • Mengapa mereka melakukan hal-hal yang tidak masuk akal (guru dan orangtua)
  • Mengapa mereka tidak mau mendengarkan walupun sudah diingatkan berkali-kali?
  • Mengapa anak saya membiarkan dirinya dipengaruhi oleh hal-hal negatif dari teman-temannya yang tidak berguna?

Nah, pertanyaan utama : bagaimana memahami perilaku dan pemikiran mereka?
Jawabanya adalah EMOSI mereka. Emosi sangat menguasai logika berpikir mereka anak-anak dan remaja. Remaja dan anak-anak jauh lebih banyak didorong oleh perasaan mereka daripada pemikiran yang baik untuk mereka. Dengan mengetahui hal ini, maka sia-sia upaya kita mengkuliahi mereka seharian. Membombardir pikiran mereka dengan nasehat positif, menjadikan diri kita motivator dadakan didepan mereka tidak akan mempan. Justru membuat anak bertambah “sebal” dengan kelakuan kita. komentar atau nasihat seperti : “kamu harus giat belajar, “jangan buang waktumu dengan bermain terus”, “jaga kebersihan dikamarmu”, kecuali bila kita sudah terlebih dahulu mengenali perasaan mereka.
Dalam kondisi emosi yang negatif seorang anak tidak dapat menerima input dan nasehat bahkan titah sekalipun yang dapat mengubah perilaku mereka. Berbeda hasilnya jika kita mampu mengerti dan mengenali perasaan emosi mereka terlebih dahulu maka mereka akan terbuka dan mendengarkan saran logis dari kita. Anak–anak dan remaja akan melakukan sesuatu jika membuat mereka merasa nyaman atau enak di rasanya atau hatinya.

Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan belajar bersama, bagaimana reaksi kita dalam menghadapi masalah anak. Seringkali jika ada masalah maka yang ada dibenak kepala kita umumnya ada 3 hal, yaitu :
1. Memberi Nasihat, misal: “saya tadi berkelahi dengan Agus, disekolah”, respon kita pada umumnya “apa-apaan kamu ini sekolah bukan tempat belajar jadi tukang berantem, hanya penjahat yang menyelesaikan masalah dengan berantem”
2. Menginterogasi, misal: “Hp saya hilang di sekolah respon kita pada umumnya “kamu yakin bukan kamu sendiri yang menghilangkan? Yakin kamu tidak lupa, coba diingat kembali”
3. Menyalahkan dan menuduh, misal: “tadi Edo dihukum karena tidak mengerjakan PR” respon kita pada umumnya “dasar anak malas, mulai hari ini kamu harus lebih disiplin dan perhatikan tugas disekolah”.
Setelah melihat ketiga contoh diatas, tidak ada satu ruang pun untuk mengakui perasaan atau emosi anak, betul? Seringkali kita ini hanya memberikan masukan tanpa mau mendengar apa yang sebenarnya terjadi (lebih tepatnya perasaan apa yang terjadi pada diri anak kita). Ketika emosi seorang anak diabaikan mereka akan lebih marah dan benci. Selama ini mereka berada dalam keadaan emosi negatif, semua nasihat-nasihat maksud baik kita tidak akan digubris, malah akan di “gubrak”.

Cara terbaik untuk memahami anak kita adalah, mengakui emosinya (kenali emosinya) dan beri mereka kekuatan untuk menemukan solusi atas masalah mereka sendiri. Caranya adalah:
1. Dengarkan mereka 100%, tatap matanya dengan tatapan datar atau sayang. (Berikan perhatian dan pengakuan)
Terkadang yang dibutuhkan anak hanya didengar saja, bukan solusinya. Hanya memberikan perhatian 100% kita bisa terkejut, ternyata anak mau terbuka dan mau berbagi pikiran dan perasaan. Hanya dengan berkata “hmm.. okay, begitu ya.. lalu..” Walau nampaknya sederhana, jujur ini sulit bagi kita orangtua yang terbiasa mau ambil jalur cepat alias memberikan solusi dan menyelesaikan masalah. Ketika hal itu kita lakukan, anak akan menutup diri dan menghindar bicara kepada kita. Anak hanya akan meyatakan pikiran dan perasaan yang sejujurnya tanpa takut dihakimi.
Ketika kita biarkan anak mengungkap emosi dan pikirannya dengan bebas (saat kita ada untuk memberi dukungan emosional), kita akan melihat mereka dapat menemukan solusi sendiri untuk permasalahan mereka. Kelebihan lainnya dari pendekatan ini adalah anak akan mengembangkan rasa percaya diri untuk berpikir bagi dirinya sendiri dan menghadapi tantangan – tantangan hidup.
Misal : “saya tadi berkelahi dengan Agus, disekolah”, respon kita “apa yang terjadi? Lukamu pasti sakit sekali yah.. oh, okay”
2. Mengenali dan mengambarkan emosi.
Perlu bagi kita sesaat untuk mempelajari makna dari emosi, karena ini penting bagi kita untuk bisa mencerminkan emosi anak dan mengerti dengan pasti apa yang mereka rasakan. Dengan dimengertinya perasaan mereka, maka mudah bagi mereka untuk terbuka dan bicara tentang masalah mereka. Berikut adalah emosi yang umumnya dialami oleh manusia.

Nama Emosi dan Makna-nya :
  1. Marah – Merasakan adanya ketidakadilan
  2. Rasa bersalah – Kita merasa tidak adil terhadap orang lain
  3. Takut – Kita diharapkan antisipasi karena sesuatum yang tak diinginkan bisa saja terjadi
  4. Frustrasi – Melakukan sesuatu berulangkali dan hasilnya tak sesuai harapan artinya kita harus cari cara lain
  5. Kecewa – Apa yang diinginkan tidak bisa terwujud
  6. Sedih – Kehilangan sesuatu yang dirasa berharga
  7. Kesepian – Kebutuhan akan relasi yang bermakna bukan hanya sekedar berteman
  8. Rasa tidak mampu – Kebutuhan untuk belajar sesuatu karena ada sesuatu yang tak bisa dilakukan dengan baik
  9. Rasa bosan – Kebutuhan untuk bertumbuh dan mendapatkan tantangan baru
  10. Stress – Sesuatu yang terlalu menyakitkan dan harus segera dihentikan
  11. Depresi – Sesuatu yang terlalu menyakitkan dan harus segera dihentikan

Baiklah kita mulai dengan satu kasus, jika anak Anda datang kepada Anda dan berkata “Joni tidak mau bermain bola dengan ku” apa jawab Anda? “Sini main sama papa/mama, maen sama yang lain saja ya atau ya sudah.. maen sendiri saja”. Ketiga jawaban ini sekilas adalah jawaban klasik, dan memang dibenarkan karena sering dipakai. Pertanyaan saya ada Emosi apa dibalik kata-kata anak tersebut? Betul!! KECEWA, KESEPIAN, nah kalau begitu responnya bagaimana? “Hmm.. nak kamu pengen banget ya maen sama Joni?” atau “Hmm.. kamu kesepian yah, pengen main ya?” lalu tunggu responnya, biasanya anak akan bercerita panjang lebar, kemudian solusi sebaiknya diserahkan kepada anak, caranya “lalu apa yang bisa Papa/Mama bantu buat kamu? Mau maen sama Papa/Mama? Atau ada ide lain?” Biarkan anak memilih solusi terbaik bagi dirinya. Hafalkan tabel diatas dan gunakan untuk berkomunikasi dengan anak, pahami seiap kasus yang dialami anak.
Dengan turut mengerti perasaan emosi anak dan membiarkan menemukan solusi masalahnya sendiri maka anak akan merasa dipahami dan nyaman. Serta akan tumbuh rasa percaya diri dilingkungan yang menghargai dia. Dan berikutnya akan mudah bagi anak untuk terbuka terhadap orangtuanya, dan sikap saling percaya antara orangtua dan anak akan terbentuk dengan baik.

Sampai kini, kita telah belajar bagaimana caranya agar anak terbuka dan percaya pada kita, betul? Berikutnya bagaimana caranya mengarahkan? Caranya setelah kita mendengar dan mengerti perasaan dan emosi anak, serta menanyakan solusi terbaik menurut anak (jika anak sudah mampu berpikir untuk solusi) tanyakan “bolehkah Papa/Mama usul?” setelah ada ijin dari anak maka berikan masukan yang Anda rasa paling mujarab. Terkadang cara pandang anak tidak sama dengan orangtua, kita tahu jika anak memilih solusi yang kurang tepat (menurut orangtua) dengan nilai, norma yang berlaku di lingkungan sosial maka kita bisa “menggiringnya” dengan mudah karena langkah 1 dan 2 sudah dilakukan. Tentunya dengan model komunikasi yang sopan dan tetap menghargai anak.
Pintu gerbang kekerasan hati anak akan terbuka lebar saat kita mau menerima dan mengerti anak kita, dan anak akan mempersilahkan kita masuk dan bertamu didalam lubuk hatinya yang paling dalam. Ditempat itulah kita dapat meletakan pesan, arahan dan masukan positif bagi kebaikan masa depan anak.
Saya paham cara ini butuh waktu, semua solusi cerdas untuk meningkatkan kualitas keluarga butuh waktu. Ada namanya “waktu tunggu” untuk suatu hasil yang istimewa. Masakan yang enak dan sehat butuh waktu dan proses didapur, tidak sekian detik jadi. Nah kualitas apa yang kita mau untuk keluarga kita?




Salam
Timothy Wibowo


sumber :  http://www.pendidikankarakter.com/cara-terbaik-memahami-anak/